Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dengan meluncurkan inovasi terbaru, salah satunya dari Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging (Lab ITD). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk olahan daging di Indonesia.
Salah satu inovasi yang dikembangkan Laboratorium Ilmu Teknologi Daging dengan menggandeng Empal Gentong Hj. Dian Cirebon yaitu Produk Empal Gentong Kemasan Retort Pouch dan Kaleng.
Peneliti yang juga mahasiswa Program Doktor Ilmu Peternakan Fapet UGM, Ir. H. Bastoni, S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN Eng., mengatakan keunggulan inovasi empal gentong ini diantaranya dapat disimpan lebih lama.
“Tahan lama sehingga kualtasnya dapat dipertahankan hingga 1 tahun,”kata Bastoni, Kamis (17/10).
Selain itu, empal gentong ini dapat memberi kesehatan dan pertumbuhan tubuh bagi yang mengonsumsinya karena memiliki kandungan protein dan asam amino esensial yang lengkap dan seimbang. Empal Gentong dengan kemasan Retort Pouch juga lebih efisien dalam penyimpanan (praktis), fleksibel, mudah dan aman pengangkutan serta ekonomis dengan harga lebih terjangkau.
“Empal Gentong dengan kemasan kaleng lebih praktis, modern dan eye catching tentunya,”urai Bastoni.
Dosen Lab ITD, Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., yang juga sekaligus promotor Bastoni menambahkan hadirnya empal gentong kemasan Retort Pouch juga mampu menghidupkan UMKM sekaligus menumbuhkan kegiatan wirausaha empal gentong di daerah Cirebon. Menurut Edy produk empal gentong kemasan dapat didistribusikan ke berbagai pelosok daerah atau seluruh penjuru nusantara.
“Produk empal gentong kemasan dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan, dan sangat cocok untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan atau penurunan stunting dan program makan siang gratis,”kata Edy.
Selain keunggulan tersebut ada juga hal yang sudah dicapai selama melakukan riset dan pengembangan Lab. ITD pada produk Empal Gentong Kemasan Retort Pouch dan Kaleng yakni telah memiliki sertifikat halal Indonesia dan telah memiliki beberapa Hak Cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, Fakultas Peternakan UGM berkomitmen untuk terus melakukan riset dan pengembangan demi menciptakan solusi yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Sumber: Lab ITD Fapet
Editor: Satria