
Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk industri peternakan dalam negeri. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penjajakan kerja sama dengan Jaringan Jagal Indonesia (JJI), sebuah organisasi yang mewadahi pelaku usaha dan profesional di bidang pemotongan hewan secara halal. Pada Kamis (17/4), perwakilan dari JJI berkunjung ke Fapet UGM untuk melakukan diskusi awal mengenai potensi kolaborasi antara kedua pihak. Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas serta perwakilan dari JJI.
Dalam pertemuan tersebut, Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengapresiasi inisiasi kerja sama ini. “Kami menyambut baik inisiasi kerja sama ini dan berharap ada kegiatan kolaborasi yang dapat dilakukan bersama antara Fapet UGM dengan JJI,”kata Budi.
Perwakilan dari JJI juga menyambut positif rencana kerja sama ini. Mereka menyatakan antusiasme untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pemotongan hewan secara halal.
“Kami yakin kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak. Tidak hanya dalam hal pendidikan, tetapi juga dalam upaya meningkatkan standar industri pemotongan hewan secara halal di Indonesia,” kata salah satu perwakilan JJI.
Hadir dalam pertemuan tersebut Prof. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Peternakan, Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. dan Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., serta perwakilan dari JJI.
Melalui penjajakan kerja sama ini diharapkan sinergi antara Fapet UGM dan JJI semakin kokoh sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan keterampilan mahasiswa, serta kemajuan sektor peternakan dan pemotongan hewan secara halal di Indonesia secara umum.
Sumber: Endy
Editor: Satria