
Dr. Muhsin Al Anas, dosen sekaligus peneliti dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM), melakukan kunjungan ilmiah ke University of Arkansas, Amerika Serikat, dalam rangka memperkuat jejaring riset internasional dan pengembangan kolaborasi strategis di bidang perunggasan, pada 4-14 Juni 2025.
Menurut Muhsin kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Dr. Adnan Alrubaye, pakar mikrobiologi unggas sekaligus Associate Director of Graduate Program in Cell and Molecular Biology di University of Arkansas. Dalam kesempatan ini, Muhsin bergabung dengan tim riset sebagai bentuk pelatihan dan inisiatif awal untuk mengembangkan pendekatan nutrisi sebagai upaya mitigasi terhadap Bacterial Chondronecrosis with Osteomyelitis (BCO), salah satu permasalahan serius yang sering ditemukan pada bagian tulang broiler modern. Penelitian ini juga diarahkan untuk diperluas ke level Asia Tenggara melalui jejaring kolaboratif antar peneliti dari berbagai negara.
“University of Arkansas menjadi pusat pembelajaran perunggasan karena memiliki Center of Excellence for Poultry Science dan jejaring kolaborasi dengan berbagai industri,”urai Muhsin, Selasa (24/6).
Selama berada di Arkansas, Muhsin juga melakukan kunjungan ke fasilitas riset unggulan Smart Farming Research Facility, bagian dari Center of Excellence for Poultry Science di Milo J. Shult Agricultural Research and Extension Center. Fasilitas ini dilengkapi dengan kendali lingkungan otomatis, sensor IoT, computer vision, dan machine learning, sehingga memungkinkan pengumpulan real-time data serta riset nutrisi, kesejahteraan hewan, dan kualitas lingkungan secara terpadu. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari studi banding guna memperkaya referensi dalam pengembangan fasilitas riset di Fakultas Peternakan UGM, khususnya di Pusat Pengembangan Ternak, dimana Muhsin saat ini menjadi Kepala.
Dalam rangkaian kunjungan ini di AS, Muhsin juga bertemu dan berdiskusi dengan Prof. Dr. Michael Kidd, salah satu ilmuwan terkemuka dalam bidang nutrisi unggas. Pertemuan ini memperkuat komitmen kolaborasi riset antara UGM dan University of Arkansas, terutama dalam pengembangan teknologi nutrisi presisi berbasis sains. Sebelumnya, Muhsin telah menjalani program Fulbright Visiting Scholar pada tahun 2021–2022 di bawah bimbingan Prof. Dr. Michael Kidd.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis UGM dalam memperkuat peran Indonesia di kancah riset internasional, khususnya dalam isu-isu krusial seperti ketahanan pangan, keberlanjutan sistem produksi unggas, dan teknologi peternakan berbasis sains.
Sumber naskah & foto: Muhsin
Editor: Satria