
Dalam rangka perayaan Iduladha 1446 H, Fakultas Peternakan UGM melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Senin (9/6). Tahun ini, sebanyak 5 ekor sapi dan 1 ekor domba dikurbankan oleh civitas Fapet UGM, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dibanding tahun sebelumnya.
Ketua Panitia Iduladha Fapet UGM, Ir. Riyan Nugroho Aji, S.Pt., M.Sc., IPP, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesejahteraan civitas.
“Fokus utama tahun ini adalah untuk civitas Fakultas Peternakan. Harapannya, dengan jumlah dan bobot daging yang lebih besar, manfaatnya bisa lebih terasa,” ujar Riyan.
Tahun ini, panitia menargetkan pembagian sekitar 400 hingga 600 paket daging kurban, masing-masing dengan berat sekitar 1,2 kilogram. Angka ini meningkat signifikan dibanding tahun lalu yang hanya berkisar 8 ons per paket.
Distribusi daging akan difokuskan untuk keluarga besar Fapet UGM, termasuk tenaga kependidikan, dosen, mahasiswa, serta tenaga pendukung lainnya. Meski demikian, Riyan menuturkan bahwa ke depan, panitia berkomitmen untuk memperluas jangkauan penerima manfaat, termasuk desa binaan fakultas.
“Tahun depan, kami upayakan bisa menyasar desa-desa binaan agar semangat berbagi dari kampus ini bisa lebih meluas,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran langsung bagi mahasiswa mengenai tata laksana penyembelihan dan distribusi hewan kurban secara profesional serta sesuai syariat. Fakultas Peternakan UGM terus berkomitmen untuk menjadikan momentum Iduladha sebagai sarana edukasi sekaligus pengabdian kepada masyarakat.
Cara Menyimpan Daging Kurban
Wakil Ketua Halal Center UGM yang juga dosen Fapet, Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM, ASEAN.Eng., mengingatkan daging kurban harus segera dimasak atau disimpan setelah lepas dari tubuh karena semakin lama dibiarkan akan semakin banyak mikroba hidup dan tumbuh di dalam daging tersebut.
Nanung menjelaskan ketika menyimpan daging kurban kualitasnya harus tetap dijaga. Caranya jika kotor segera cuci dengan air bersih dan segera dimasak. Jika kondisi daging masih bersih tidak perlu dicuci dan langsung bisa disimpan. Selain itu, saat menyimpan daging kurban diharapkan dipotong kecil-kecil terlebih dulu dan masukan dalam plastik bening ukuran 1 kg.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono