
Ketua Umum Juru Sembelih Halal (JULEHA) DIY, Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng, berharap para juru sembelih atau jagal mengenali berbagai potensi bahaya yang ditimbulkan saat proses penyembelihan hewan kurban. Hal ini ditegaskannya saat memberi materi dalam acara Pelatihan Kurban bagi Pengurus Takmir Masjid dan Panitia Kurban 1446 H di Auditorium R. Soepardjo Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Selasa (20/5).
“Salah satu risiko yang sering kita jumpai yakni tertendang saat mengikat atau handling sapi,”kata Cuk yang juga dosen Fapet UGM tersebut.
Risiko lain yang bisa terjadi yaitu tersayat pisau jika Juleha tidak memakai sarung tangan saat menyembelih. Ada pula yang terhantam kepala sapi saat sapi tiba-tiba bergerak saat/setelah disembelih. “Potensi bahaya tersebut tidak akan terjadi jika petugas penyembelih sudah menggunakan APD yang lengkap. Akan lebih bagus jika mereka pernah mengikuti pelatihan penyembelihan sehingga tahu SOP-nya,”imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Halal Center UGM, Ir. H. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., Asean.Eng., mengingatkan syariah Islam tentang ibadah kurban, yaitu memenuhi syarat jenis ternak, umur ternak, kesehatan ternak dan waktu penyembelihan.
Pada kesempatan itu Nanung juga memaparkan tentang makna di balik perintah berkurban, seperti melatih niat yang benar dalam beribadah, melatih dan mengasah kepekaan sosial, dan melatih kesabaran dalam beribadah.
Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng selaku Ketua Jagal Halal UGM banyak menyampaikan tentang penanganan daging kurban yang higienis. Menurut Endy, setelah lepas dari tubuh sebaiknya daging harus dimasak atau disimpan. Sebab, semakin lama dibiarkan maka akan semakin banyak mikroba hidup dan tumbuh dalam daging.
“Selain itu, jangan menyimpan daging utuh di dalam freezer. Potong kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam plastik bening ukuran 1 kg,”pesan Endy.
Pelatihan angkatan ke-11 yang berlangsung selama dua hari, 20-21 Mei 2025 ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc. Ph.D., IPU., ASEAN Eng. Romadhoni berharap kegiatan pelatihan bisa konsisten dilaksanakan.
“Antusiasme peserta cukup tinggi. Ada lebih dari 190 peserta yang berasal dari beberapa wilayah di DIY, Jateng dan Jatim.
Kegiatan juga diramaikan dengan layanan asah dan pickup pisau jagal halal UGM.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono