Lisin dan Metionin Aman Ditambahkan Dalam Pakan Ternak

Lisin dan metionin aman ditambahkan dalam pakan. Dosen dari Laboratorium Biokimia Nutrisi Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Dr. Ir. Muhsin Al Anas, S.Pt., IPP., menjelaskan penambahan lisin dan metionin sesuai standar kebutuhan unggas tidak memengaruhi kadar estrogen pada ayam, terutama pada ayam pedaging yang biasanya hanya dipelihara hingga umur 35-42 hari.

“Penambahan tersebut dibutuhkan untuk memenuhi standar sehingga produktivitas ayam optimal,”papar Muhsin, Kamis (19/12).

Dengan demikian maka daging ayam aman untuk dikonsumsi. Sejauh ini, kata Muhsin, tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi daging ayam dapat menyebabkan gangguan hormonal pada manusia, termasuk gynecomastia pada laki-laki.

Pernyataan Muhsin ini untuk meluruskan video yang beredar dari Konsep Karnus Official
dalam video: https://www.youtube.com/watch?v=ZcLoN6FZ8Go

“Informasi dalam video tersebut tidak didukung oleh data ilmiah dan berpotensi menyesatkan masyarakat,”tegasnya.

Video yang beredar menyebutkan penambahan lisin dan metionin dalam pakan dapat menyebabkan peningkatan produksi estrogen pada ayam, sehingga berdampak terhadap perubahan atau gangguan hormonal pada seseorang yang memakan daging ayam tersebut. Bahkan terdapat narasi bahwa mengonsumsi ayam dengan kandungan estrogen ini dapat menyebabkan perubahan fisik laki-laki, seperti munculnya payudara (gynecomastia) dan perubahan tingkah laku menjadi lebih “melambai”.

Muhsin memaparkan lisin dan metionin adalah asam amino esensial utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produktivitas unggas. Lisin berperan dalam sintesisi protein tubuh, perkembangan otot (daging), dan efisiensi penggunaan pakan. Sementara metionin berfungsi sebagai donor gugus metil dalam sintesis protein dan senyawa biologis lain, termasuk glutation yang penting untuk fungsi antioksidan.

“Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi dalam tubuh, sedangkan asam amino non-esensial dapat dihasilkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan asam amino esensial seperti lisin dan metionin, harus didapatkan atau ditambahkan dalam pakan,”terangnya.

Penulis: Satria

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.