Mahasiswa Fapet UGM Gagas Pemanfaatan Sinar UV-C Atasi Salmonella sp. di Industri Peternakan Ayam Petelur

Telur merupakan salah satu protein hewani yang sangat digemari oleh masyarakat. Permintaan masyarakat yang tinggi akan berkorelasi terhadap permintaan telur yang tinggi pula. Namun, permintaan telur yang semakin tinggi akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya adalah tifus atau typhoid. Penyakit ini muncul pada telur yang mengandung bakteri Salmonella sp.

Melihat persoalan tersebut dua mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengggagas pemanfaatan sinar UV-C untuk mengatasi Salmonella sp. di industri peternakan ayam petelur. Mereka adalah Salma Nur Azizah (2022) dan Mohammad Rizky Zulfahmi (2022).

Salma Nur Azizah menjelaskan sinar UV-C adalah sinar ultraviolet yang memiliki rantai gelombang terpendek diantara sinar UV yang lain. Dari berbagai referensi yang mereka pelajari sinar UV-C memiliki kekuatan yang cukup untuk merusak DNA bakteri, termasuk Salmonella sp.

“Penggunaan sinar UV-C dalam mengatasi kontaminasi bakteri Salmonella sp. merupakan langkah yang efektif dan sederhana. Sinar UV-C akan menghentikan pertumbuhan bakteri patogen melalui proses penghancuran rantai DNA,”papar Salma, Kamis (6/2).

Rizky Zulfami menambahkan alat instalasi mengatasi bakteri Salmonella sp. sistem ultraviolet C (UV-C) ini menggunakan sumber arus listrik dan terdiri atas beberapa bagian, yaitu kontrol panel, plastik sterilisasi, egg tray, roda pemindah mesin, rangka, gigi roda, roll berjalan, dan lampu sinar UV-C. Secara spesifik sinar UV-C tersebut dapat membunuh bakteri Salmonella sp. umumnya 10-15 menit tergantung panjang gelombang dan waktu penyinaran. Pemasangan sinar UV-C di conveyor setelah proses grading dapat mengoptimalkan waktu secara efisien dalam skala industri.

“Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan teknologi metode sterilisasi dengan sinar UV-C dalam industri peternakan ayam petelur untuk meningkatkan keamanan dan kualitas pangan,”urai Rizky.

Gagasan kreatif dua mahasiswa Fapet di bawah bimbingan dosen Fapet, Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM., tersebut sempat dinobatkan sebagai juara 2 dalam ajang Poultry Literacy Competition yang diselenggarakan oleh Kelompok Profesi Ternak Unggas Universitas Padjadjaran pada tanggal 27 Agustus – 26 September 2024.

 

Penulis: Satria