![](https://fapet.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/32/2025/02/audy-wakil-gubernur-sumbar-ketua-ispi-825x464.jpeg)
Mahasiswa harus memperkuat networking sejak dini. Networking sangat dibutuhkan mahasiswa saat ia lulus kuliah khususnya dalam mencari maupun menciptakan lapangan kerja. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.,Eng., pada acara Kuliah Tamu di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Kamis (13/2).
“Banyak orang atau tokoh sukses tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi ia punya networking,”kata Audy.
Audy juga mengingatkan kepada para mahasiswa untuk bisa menyesuaikan diri dengan adanya disrupsi teknologi. Ketergantungan terhadap teknologi, kata Audy, sangat tinggi sehingga kebutuhan SDM mulai berkurang dan berakibat terhadap pengurangan tenaga kerja. “Faktanya setiap tahun itu kita bisa meluluskan 3 juta orang sarjana. Tapi dari jumlah itu yang menganggur pun masih tinggi,”papar Wakil Gubernur Sumatera Barat itu.
Dengan banyaknya lulusan pendidikan tinggi yang tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia maka Audy berpesan agar mahasiswa bisa mulai berpikir untuk menjadi seorang wirausaha (entrepreneur).
Industri peternakan masih memiliki peluang strategis untuk menjadi pilihan dan dikembangkan. Namun begitu, lulusan Fapet harus menyiapkan beberapa hal dengan jeli, seperti pendanaan, penyesuaian dengan alam/lingkungan, optimalisasi teknologi hingga peraturan yang berlaku.
“Tentu semua itu harus ditopang dengan attitude yang baik, seperti kedisiplinan, jujur, kreatif dan jangan takut dengan kegagalan,”pesan Audy.
Kuliah umum dibuka oleh Kaprodi S1 Ilmu dan Industri Peternakan, Prof. Dr. Ir. Tri Satya Mastuti Widi, S.Pt., M.P., M.Sc., IPM., ASEAN Eng. Disamping itu, hadir pula Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc. Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Prof. Ir. Panjono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. sebagai moderator.
Penulis: Satria