
Nur Hidayah, mahasiswa Program Studi Doktor Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, mendapatkan kesempatan mengikuti Program SUIJI-JP-DC (Six-University Initiative Japan Indonesia Joint Program for Doctoral Students in Japan) dari Maret 2025 sampai Februari 2026 di Ehime University Japan, dengan beasiswa JASSO (Student Services Organization) Jepang. Program SUIJI merupakan konsorsium dari tiga universitas di Indonesia (Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Hasanudin) dan tiga universitas di kepulauan Shikoku Jepang (Ehime, Kagawa, dan Kochi University).
Nur Hidayah diterima di Laboratorium Fish Reproductive Physiology and Insect for Feed, Mayor of Science and Technology for Biological Resources and Environment, Graduate School of Agriculture, Ehime University di bawah bimbingan Prof. Takeshi Miura. Kegiatan yang dilakukan dalam program SUIJI-JP-DC ini yaitu mengikuti pembelajaran beberapa matakuliah, seminar, serta dapat hadir dalam ujian terbuka disertasi di Ehime University.
“Melalui kegiatan ini saya bisa terus belajar sekaligus menambah wawasan merancang penelitian yang baik,”kata Nur Hidayah, Selasa (15/7).
Selain itu, Nur Hidayah juga diberikan kesempatan untuk belajar melakukan riset dan publikasi tentang effects of novel biopolymers derived from silkworm cocoon on animal heat stress pada level transkriptomik. Ia juga belajar menggunakan alat PCR, qPRC, HPLC, ELISA, dan analisa histologi. Keseluruhan dari kegiatan SUIJI ini akan memberikan sertifikat pendamping ijazah dengan 4 SKS yang diakui.
Mahasiswa bimbingan dari Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA., Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng, dan Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng tersebut mendapatkan pesan penting dari pengalaman SUIJI yang masih berjalan ini yaitu “Thinking the unthinkable, continuous improvement, ulet, serta kerja keras”.
Sumber: Andriyani
Editor: Satria