Untuk memperkuat hubungan antara akademik dan industri, tim Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan kerja ke PT. Global Dairi Alami (GDA), perusahaan terkemuka di bidang peternakan sapi perah di Indonesia, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (14/12). Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara kedua pihak yang bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan, penelitian, dan inovasi di sektor peternakan nasional.
Rombongan UGM yang dipimpin oleh Dekan Fapet, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., diterima oleh Rijal Fauzi, S.T., selaku Agriservices Manager Procurement PT. Global Dairi Alami.
“Kami menyambut baik kunjungan ini dan semoga kolaborasi yang sudah terjalin dapat terus berkembang,”papar Rijal.
Dekan Fapet UGM mengungkapkan hasil lanjutan dari kegiatan kunjungan ini nantinya mahasiswa dapat melaksanakan PKL, KKL, serta penelitian terkait sapi perah di GDA. “Kami juga berharap adanya terjadi pendampingan riset degree, termasuk dalam program importasi sapi perah, sehingga dosen dan mahasiswa dapat lebih berperan aktif dalam pengembangan sektor peternakan nasional, terutama di bidang sapi perah,” ujar Prof. Budi Guntoro.
Salah satu dosen yang turut hadir, Rochijan, menambahkan para mahasiswa juga akan mendapatkan wawasan langsung tentang praktik terbaik manajemen peternakan modern melalui kegiatan PKL, KKL dan/atau penelitian mulai dari pengelolaan pakan hingga proses pemerahan menggunakan teknologi canggih.
“Kunjungan ini juga memberikan pengalaman nyata yang sangat berharga bagi kami sebagai akademisi dan profesional di industri peternakan,” imbuh Rochijan.
Kegiatan ini harapannya menjadi langkah awal untuk mempererat kerja sama antara UGM dan GDA, tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga riset dan pengabdian masyarakat. Dengan mengintegrasikan potensi akademik dan praktik industri, kedua pihak berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang berdampak positif pada perkembangan sektor peternakan di Indonesia.
Dalam kunjungan ini para peserta melihat berbagai fasilitas modern yang dimiliki GDA, termasuk kandang ternak, milking center, area milk processing, gudang pakan, area chopping tebon jagung, area pengolahan limbah, serta kantor dan fasilitas ibadah. Dengan kapasitas farm yang mencapai 6.000 ekor sapi dan populasi saat ini sebanyak 5.500 ekor, GDA memiliki 2.350 sapi perah laktasi yang diperah tiga kali sehari.
Dosen Fapet lainnya yang turut mengikuti kegiatan ini, yaitu Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS., DEA., IPU., ASEAN Eng., Ir. Tian Jihadhan Wankar, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPP., Dr. Ir. Muhsin Al Anas, S.Pt., IPP., dan Ir. Rochijan, S.Pt., M.Sc., IPM.
Sumber: Rochijan
Editor: Satria