Tim Fakultas Peternakan (Fapet) bersama Sekolah Vokasi (SV) UGM melakukan kegiatan pengabdian berbasis hasil penelitian di Padukuhan Nyemani, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, pada tahun 2024 ini. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berkesinambungan ini fokus pada pengembangan hijauan pakan ternak untuk peningkatan produktivitas ruminansia kecil.
Tim Fapet dan staf SV UGM yang terlibat tersebut, yaitu Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA., IPU; Febri Ariyanti, S.Pt., M.Sc; R. Edwin Indarto, S.Pt., MP; Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng; Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng, dan Dr. Ir. Aji Praba Baskara, S.Pt., IPP.
“IPTEKS yang diterapkan tahun ini adalah pemanfaatan rumput Gama Umami yang merupakan rumput varietas baru pada Kelompok Tani Sidodadi, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Pada kelompok tersebut telah dilakukan pengembangan kambing, sebagai sarana peningkatan ekonomi keluarga,”kata Prof. Kustantinah, Rabu (11/12).
Kustantinah menambahkan kambing yang diintroduksikan pada tahun 2023 sebanyak 17 ekor betina dan 2 ekor jantan dan saat ini telah bertambah menjadi 45 ekor. Pada tahap Fisiologi seperti ini, imbuh Kustantinah, kambing tersebut memerlukan asupan ransum yang harus lebih diperhatikan, antara lain kecukupan mineral dan juga pemenuhan energi untuk ternak yang sudah beranak dan laktasi. Demikian pula untuk ternak yang sedang bunting. Pada ternak yang laktasi, ransum harus banyak mengandung serat (hijuan segar) karena baik untuk peningkatan produksi susu.
“Permasalahan yang didapatkan di kelompok tani Sidodadi yakni lahan rerumputan perlu ditingkatkan untuk mendukung peternakan kambing. Untuk itu kita perlu meningkatkan keterampilan agar kinerja ternak yang dipelihara baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapat keluarga,”urainya.
Kegiatan yang dilakukan tim UGM yakni peningkatan produktivitas kambing dalam kondisi buting dan laktasi menggunakan pakan berbasis TMR (Total Mixed Ration) multi nutrien yang mengandung pakan sumber serat tinggi. Pada tahun 2024 ini selain penyuluhan juga dilakukan kontrol kesehatan kambing secara rutin, pembuatan molases blok sebagai sumber mineral dan juga penanaman dan pengolahan rumput Gama Umami sebagai hijauan pakan sumber serat.
Penanaman rumput yang dilakukan menggunakan pupuk kambing yang dipelihara kelompok. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang berkesinambungan dan merupakan kegiatan sesuai dengan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goal’s terutama SDG’s nomor 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, nomor 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta nomor 15 Ekosistem Daratan dan nomor 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Satria