Untuk mendorong kemandirian peternak lokal serta memperkenalkan teknologi tepat guna dalam pengolahan pakan ternak, Tim Pengabdian Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Dr. Ir. Miftahush Shirothul Haq, S.Pt., IPP., dan beranggotakan Dr. Ir. Aji Praba Baskara, S.Pt., IPP., Aqmal Nur Jihad, S.Hut., M.Sc., dan Fathi Alfinur Rizqi, S.TP., M.Sc. mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Feeding The Livestock: Pengembangan Kelompok Ternak Mandiri Hijauan Pakan Berbasis Dehydrated Grass di Desa Duwet, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (6/9). Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang bersemangat berpartisipasi dalam kegiatan serah terima fasilitas drying house dan praktik pembuatan dehydrated grass.
“Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok ternak melalui penerapan teknologi tepat guna, yakni pengolahan hijauan pakan berbasis dehydrated grass. Teknologi ini membantu peternak dalam memproduksi pakan berkualitas tinggi secara mandiri, khususnya dalam menghadapi musim kemarau khususnya di wilayah Gunungkidul,”kata Miftahush Shirothul Haq, Selasa (10/9).
Pada kesempatan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat UGM menyerahkan secara simbolis drying house yang akan menjadi fasilitas utama bagi para peternak dalam mengeringkan hijauan pakan. Drying house ini didesain untuk mengoptimalkan proses pengeringan hijauan sehingga dapat diproses menjadi dehydrated grass pakan ternak yang tahan lama dengan kandungan nutrisi yang lebih terjaga.
Tidak hanya itu, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan praktik pembuatan dehydrated grass. Peternak diperkenalkan pada teknik pemilihan hijauan, proses pengeringan yang efektif, hingga penyimpanan hijauan kering yang optimal. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peternak dalam mengelola pakan ternak secara mandiri dan berkelanjutan.
Miftahush menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengaplikasikan teknologi tepat guna kepada masyarakat peternak. Dengan adanya drying house dan peningkatan kemampuan peternak dalam membuat dehydrated grass, diharapkan peternak di Desa Duwet dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak, terutama di musim kemarau.
Masyarakat Desa Duwet menyambut baik program ini dan menunjukkan antusiasme mereka terhadap teknologi baru yang dihadirkan. “Kami sangat bersyukur atas dukungan dari UGM dalam memberikan fasilitas dan pelatihan yang mendukung peningkatan kemampuan peternak dalam pengolahan pakan hijauan. Kami yakin teknologi ini akan sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam menjaga produktivitas ternak kami sepanjang tahun,”kata Satria Aji, koordinator kelompok ternak.
Melalui program Feeding The Livestock, Tim Pengabdian UGM berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan peternakan berkelanjutan di pedesaan melalui penerapan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Sumber dan foto: Tim Pengabdian UGM