UGM Berdayakan Kelompok Ternak Sleman dengan Teknologi Tepat Guna Fermented Complete Feed

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG) memberikan solusi baru bagi kelompok ternak Karya Manunggal di Desa Donokerto, Sleman, untuk meningkatkan produktivitas ternak melalui pelatihan pembuatan pakan berbasis Fermented Complete Feed (FCF). Pelatihan yang telah diselenggarakan akhir Oktober ini sebagai respons atas tantangan penyediaan pakan ternak yang kerap kali menjadi kendala, terutama pada musim kemarau.

Dr. Aji Praba Baskara, ketua tim pengabdian masyarakat Fapet UGM, menjelaskan FCF diperkenalkan sebagai teknologi pakan fermentasi yang menyajikan kombinasi hijauan dan konsentrat dengan kandungan nutrisi lengkap bagi ternak. Teknologi ini mampu meningkatkan kualitas pakan, memperpanjang masa simpan, serta menstabilkan asupan nutrisi sehingga mendukung produktivitas ternak sepanjang tahun. Teknologi ini sangat sesuai untuk wilayah Desa Donokerto yang memiliki banyak limbah pertanian, seperti jerami padi, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan.

“Kami melihat potensi besar di kelompok ternak Karya Manunggal, namun masih terdapat kendala dalam pengelolaan pakan. Dengan FCF kami berharap dapat membantu peternak menciptakan pakan yang berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Dr. Aji Praba Baskara, Rabu (13/11).

Tim yang terdiri dari Dr. Aji Praba Baskara sebagai ketua, serta anggota Moh. Sofi’ul Anam, M.Sc., Prof. Ali Agus, drh. Erif Maha Nugraha, dan Dr. Najmu Tsaqib Akhda ini membimbing para peternak mulai dari pengenalan bahan hingga praktik pembuatan FCF.

Widada, ketua kelompok ternak Karya Manunggal, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Dulu kami hanya bisa memberi pakan seadanya, tapi sekarang kami bisa membuat pakan yang lebih bergizi dan lebih tahan lama untuk ternak kami,” ujar Widada.

Tidak hanya memberikan pelatihan, tim UGM juga melakukan pendampingan pasca-pelatihan yang meliputi monitoring, evaluasi, dan penguatan kemandirian produksi FCF bagi para peternak.

Sumber: Tim Pengabdian Masyarakat Fapet

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.