Dosen Fapet Lakukan Pengabdian Masyarakat Pembuatan Pelet Hijauan di Gunungkidul

Musim kemarau di Gunung Kidul sering kali menyebabkan kekurangan pakan ternak sehingga berdampak signifikan pada produktivitas peternakan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Ir. Miftahush Shirothul Haq, S.Pt., IPP., dosen Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM), mengadakan pengabdian masyarakat di Desa Duwet, Wonosari. Kegiatan mendapat dukungan dari Pertamina Foundation melalui program PFMuda.

“Kegiatan yang telah berlangsung 11 Maret kemarin bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan hijauan pakan ternak berkualitas melalui pendekatan teknologi tepat guna, yaitu pembuatan pelet hijauan dan konsentrat hijau,”ujar Miftahush, Jumat (14/3).

Ia menjelaskan kegiatan diawali dengan penyiapan bibit Indigofera yakni tanaman legum yang dikenal tahan terhadap kondisi tanah kering. Proses penyemaian bibit Indigofera telah dimulai selama satu bulan dan kini memasuki tahap pembagian kepada masyarakat, khususnya kelompok ternak di Desa Duwet. Indigofera dipilih karena memiliki kandungan protein tinggi dan mampu tumbuh subur di lahan kritis sehingga sangat cocok untuk mendukung peternakan di daerah tersebut. Tanaman ini akan diolah menjadi bahan baku pelet hijauan dan konsentrat hijau.

“Teknologi pelet dan konsentrat hijau ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjaga ketersediaan hijauan pakan, terutama di musim kemarau,”ujar Miftah yang juga ketua pengabdian masyarakat.

Kegiatan pembagian bibit ini disambut baik oleh perwakilan kelompok ternak setempat. Mereka berharap ketersediaan pakan ternak berkualitas dapat terpenuhi sepanjang tahun, berdampak positif pada produktivitas ternak dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Selama ini, kami sering kesulitan mendapatkan pakan ternak yang berkualitas, terutama saat musim kemarau. Dengan adanya program pembuatan pelet hijauan dan konsentrat hijau, kami berharap bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak secara mandiri”kata salah satu perwakilan kelompok ternak, Satria Aji.

Pertamina Foundation melalui program PFMuda berkomitmen mendukung inisiatif yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pakan ternak, tetapi juga mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pendampingan teknis dalam pengolahan Indigofera menjadi pelet hijauan dan konsentrat hijau, serta pelatihan bagi masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program.

 

Sumber: Miftahush

Editor: Satria