Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) kembali menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian Juru Sembelih Halal (Juleha) Batch 4 pada 24–26 Oktober 2025. Program ini merupakan kolaborasi dengan LSP‑PI dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan didukung oleh Toros Farm. Jadwal pelatihan meliputi registrasi, pembukaan dan pre‑test, diikuti sesi teori mengenai syariat Islam, koordinasi kerja, kesehatan dan keselamatan serta higiene sanitasi. Hari berikutnya peserta melakukan praktikum penyiapan alat dan teknik penyembelihan, sedangkan pada hari terakhir mereka mengikuti ujian praktik di rumah potong sebelum memperoleh sertifikat. Uji pengetahuan menunjukkan rata‑rata nilai pre‑test 77,92 meningkat menjadi 92,46 pada post‑test dengan peningkatan sekitar 18,66 %, menandakan peningkatan kompetensi yang signifikan. Kepanitiaan diketuai oleh Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua Jagal Halal UGM bersama Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., sebagai leading asesor.
Materi pelatihan didasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 147 Tahun 2022 yang mencakup sepuluh unit kompetensi—mulai dari penerapan syariat Islam, koordinasi pekerjaan dan penerapan kesehatan serta keselamatan kerja hingga pemeriksaan fisik hewan, teknik penyembelihan dan penetapan status kematian hewan. Peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mengasah bilah, menyiapkan perlengkapan penyembelihan dan mempraktikkan teknik penyembelihan di lokasi praktik, sesuai standar BNSP. Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng. menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menyiapkan juru sembelih halal sesuai sepuluh kompetensi yang ditetapkan pemerintah dan mencakup uji tertulis, wawancara serta evaluasi praktik.
Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menegaskan bahwa peningkatan kompetensi juru sembelih halal sangat penting untuk memastikan kehalalan produk ternak mulai dari proses penyembelihan hingga penanganan dan ketelusuran produk. Ia berharap pelatihan ini memperkaya pengetahuan peserta sehingga mereka mampu menerapkan syariat, menjaga higienitas dan kesejahteraan hewan serta memenuhi tuntutan sertifikasi halal. Dengan menggelar Batch 4 ini, Fapet UGM memperlihatkan komitmen berkelanjutan dalam mencetak sumber daya manusia halal yang kompeten dan siap berkontribusi pada rantai pangan halal nasional.
Sumber: Endy
Foto: Asisten Lab. Ilmu dan Teknologi Daging