Fakultas Peternakan UGM Sukses Selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Juru Sembelih Halal Batch 2

Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) sukses menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Kompetensi Juru Sembelih Halal (Juleha) Batch 2, yang berlangsung pada tanggal 29–31 Mei 2025. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama berbagai pihak, termasuk Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Industri (LSP-PI), Tim Asesor BNSP, serta dukungan dari narasumber dan instruktur berlisensi dari Fapet UGM. Pelaksanaan kegiatan ini didukung penuh TOROS Farm sebagai mitra strategis dalam penyedia fasilitas serta hewan ternak sebagai sarana pembelajaran.

Kegiatan dibuka secara resmi pada oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. Dalam sambutannya, Budi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antarlembaga yang membuat kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Kami juga bangga melihat animo peserta yang begitu tinggi dari berbagai wilayah di Indonesia yang difasilitasi menginap di Masjid Nurul Fikri, Fapet UGM,”kata Budi.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pembekalan teori dan praktik secara komprehensif kepada para peserta sesuai dengan SKKNI No. 147 Tahun 2022. Materi yang diberikan mencakup penerapan syariat Islam, kesehatan dan keselamatan kerja, higiene sanitasi, pemeriksaan fisik hewan, hingga teknik penyembelihan halal secara langsung. Sebanyak 36 peserta serkom serta 4 peserta perpanjangan lisensi dari berbagai daerah seperti Bogor dan Kalimantan turut ambil bagian dalam pelatihan tiga hari ini.

Salah satu bentuk sinergi dengan Toros Farm adalah dalam penyediaan lokasi praktik dan fasilitas pendukung yang menyerupai lingkungan kerja nyata, sehingga peserta dapat memperoleh pengalaman langsung dalam kondisi yang sesuai dengan dunia usaha dan industri.

Pada akhir pelatihan, peserta menjalani ujian kompetensi yang terdiri dari tes tulis, wawancara, dan praktik langsung. Hasil ujian tersebut menjadi dasar bagi peserta untuk memperoleh sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., sebagai Ketua Jagal Halal UGM, menambahkan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kerja di bidang penyembelihan halal. “Antusiasme peserta dari berbagai daerah membuktikan bahwa program pengembangan kompetensi ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

 

Sumber: Panitia

Editor: Satria