Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama strategis dengan Badan Bank Tanah terkait rencana pemanfaatan lahan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pengembangan peternakan sapi perah dan budi daya rumput pakan ternak. Nota kesepahaman bersama (MoU) ditandatangani oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Deputi Pemanfaatan dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat, Selasa (29/7) di Fapet UGM.
Prof. Budi Guntoro menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama tersebut akan memperkuat kontribusi sektor pertanian dan peternakan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami melihat peluang besar untuk membangun ekosistem peternakan berkelanjutan, sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas perguruan tinggi di berbagai daerah. Dengan menggandeng perguruan tinggi lokal akan memudahkan memetakan potensi wilayah,” ujarnya.
Budi juga menambahkan bahwa Fapet UGM akan mengintegrasikan berbagai program yang sudah dijalankan, termasuk memperluas jejaring Gama Umami yang saat ini sudah berkembang dari Aceh hingga Papua. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pakan dan memperkuat kapasitas peternak lokal.
Sementara itu, Hakiki Sudrajat memaparkan peran Badan Bank Tanah dalam tiga tahun terakhir yang telah mengelola 34 ribu hektare lahan di 51 titik dan tersebar di 30 provinsi. Ia menilai kerja sama dengan Fapet UGM dapat menjadi momentum penting untuk mengurangi kesenjangan di sektor industri pertanian dan peternakan.
“Maka kami mengajak nanti para mahasiswa maupun generasi muda petani milneial terlibat dalam program-program yang akan dikolaborasikan,”kata Hakiki.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono