Pimpinan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM melakukan kunjungan akademik ke Taiwan pada 2–6 Desember 2025. Delegasi terdiri dari Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM, Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Kegiatan utama meliputi partisipasi dalam 2026 X Agriculture Forum di National Taiwan University (NTU) dan diskusi akademik di Lee-Ming Institute of Technology, serta kunjungan industri ke Grape King Bio Ltd.
Forum internasional ini mempertemukan universitas terkemuka dari berbagai negara seperti National Taiwan University, IPB University, University of The Philippines of Los Banos, Universiti Putra Malaysia, Seoul National University, Nagoya University, Oregon State University, dan Hokkaido University. Tema besar forum mencakup pertanian inovatif, smart farming, net-zero carbon, bioteknologi, serta kesehatan hewan dan tanaman.
Dekan Fapet UGM, Prof. Budi Guntoro, menegaskan bahwa partisipasi Fapet dalam forum ini merupakan langkah penting dalam mempercepat internasionalisasi fakultas.
“Forum ini membuka akses strategis untuk berjejaring langsung dengan perguruan tinggi mitra global dan mempercepat pembentukan kerja sama riset, publikasi Q1/Q2, hingga peluang mobilitas mahasiswa dan dosen. Kehadiran pimpinan fakultas memberikan legitimasi kelembagaan sehingga negosiasi dapat berjalan cepat dan efektif,” ujar Prof. Budi, Kamis (11/12).
Selain mempresentasikan profil institusi UGM, delegasi juga melakukan diskusi tematik dan penjajakan kerja sama dengan beberapa universitas mitra. Berbagai peluang kolaborasi mengemuka, termasuk joint research, student exchange, visiting professor, hingga potensi program double degree.
Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM, Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menambahkan bahwa kunjungan ini juga bernilai penting dalam hal benchmarking manajemen fakultas dan penguatan tata kelola.
“Diskusi dengan perguruan tinggi global memberikan wawasan bagi Fapet UGM dalam memperkuat sistem pengelolaan aset, keuangan, serta pengembangan SDM yang berorientasi internasional. Kunjungan industri seperti ke Grape King Bio turut membuka peluang riset terapan di bidang bioteknologi dan kesehatan hewan,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan di Taiwan meliputi pembukaan forum, thematic sessions, presentasi institusi, kunjungan industri ke Grape King Bio Ltd., serta agenda diskusi lanjutan di Lee-Ming Institute of Technology. Para pimpinan juga mengikuti sesi benchmarking serta pertemuan bilateral dengan beberapa universitas dan mitra industri.
Sebagai tindak lanjut, Fapet UGM merumuskan lima agenda utama, yaitu finalisasi MoU/MoA dengan mitra baru, pembentukan task-force internasionalisasi, penyusunan proposal riset kolaboratif, pembukaan jalur inbound–outbound mobility bagi mahasiswa dan dosen, serta target publikasi kolaboratif bereputasi internasional.
Melalui kunjungan ini, Fapet UGM mempertegas komitmennya dalam memperkuat posisi sebagai fakultas bereputasi global yang aktif dalam kolaborasi akademik internasional, inovasi riset, serta pengembangan SDM unggul di bidang peternakan.
Penulis: Satria
Foto: Istimewa