Komitmen Fapet UGM Peduli Sampah

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menegaskan komitmennya dalam penanganan permasalahan sampah. Berbagai langkah, kebijakan dan terobosan telah dilakukan. Dalam penyajian hidangan atau kudapan Fapet sudah tidak lagi menggunakan plastik. Penanggung jawab Health Promoting University (HPU) Fapet UGM, Nurma Diani Sekarsih, S.Pd., M.B.A., mengatakan sampah plastik berbahaya dan dapat mencemari lingkungan.

“Maka penyajian hidangan atau kudapan di Fapet menggunakan piring atau kertas,”papar Nurma di sela-sela Deklarasi Hari Peduli Sampah Nasional oleh UGM di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT), Kamis (20/2). Deklarasi dihadiri Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.

Fapet UGM juga telah menerapkan pemilahan sampah dengan menyiapkan tong atau tempat sampah sesuai peruntukannya, seperti sampah organik, daur ulang maupun residu. Tempat sampah tersebut sudah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis di lingkungan Fapet.

“Sampah-sampah anorganik akan didaur ulang sedangkan yang organik akan diproses selanjutnya,”katanya.

Selain itu, Fapet juga mengolah limbah ternak secara mandiri. Pengolahan dimulai dari pembersihan kandang, pengumpulan kotoran ternak, pengumpulan di bank kotoran sebelum diproduksi di rumah produksi pupuk.

Kepedulian Fapet UGM dalam pengelolaan sampah ini sejalan dengan komitmen UGM dalam penerapan Sustainable Development Goals (SDGs). Peran Fapet UGM dalam pengelolaan sampah juga telah mendapat pengakuan. Fapet UGM pernah juara dalam pengelolaan sampah pada saat lomba UGM bebas sampah bertepatan dengan Dies Natalis UGM beberapa waktu lalu.

Kegiatan Deklarasi Hari Peduli Sampah Nasional oleh UGM ini bertujuan untuk menyosialisasikan peran masing-masing unit kerja dalam penanganan sampah. Harapannya seluruh civitas akademika UGM turut mendukung pengelolaan sampah dengan baik dan benar sehingga tujuan UGM sebagai kampus hijau bisa terus dijaga. Selain itu, seluruh civitas diharapkan turut melaksanakan edukasi pengelolaan sampah maupun mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.

 

Penulis: Satria

Foto: Nurma

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.