Tim Ekspedisi Patriot Fapet UGM Beri Penyuluhan di Kawasan Transmigrasi Sulawesi Selatan

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM berpartisipasi dalam kegiatan Ekspedisi Patriot yang diselenggarakan oleh Kementrian Transmigrasi Republik Indonesia. Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yang dibentuk oleh Fapet ini beranggotakan dosen, alumni (baik S1-S2), serta mahasiswa S1 on going. Kegiatan Ekspedisi Patriot adalah program kolaborasi antara Kementerian Transmigrasi dengan berbagai perguruan tinggi (PTN) untuk mengembangkan kawasan transmigrasi.

Program ini menugaskan tim (terdiri dari dosen dan mahasiswa) untuk melakukan riset dan pendampingan di berbagai kawasan transmigrasi di Indonesia. Kegiatan utamanya adalah mengkaji potensi sumber daya dan komoditas unggulan, merumuskan strategi pengembangan kawasan berbasis ekonomi kerakyatan, serta menghadirkan inovasi sosial dan teknologi.

“Tim yang dibentuk Fapet bertujuan untuk memetakan potensi peternakan pada lokus-lokus trasmigrasi daerah Matajang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan,”kata salah satu anggota tim yang juga dosen Fapet, Ir. Dimas Hand Vidya Paradhipta, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPP., Selasa (18/11).

Menurut Dimas, kegiatan dilakukan sejak September hingga Desember 2025. Harapannya, hasil kajian ini dapat digunakan untuk mengembangkan daerah Matajang sebagai salah satu sentra peternakan di Sulawesi yang dapat mendorong program trasmigrasi di daerah tersebut. Salah satu kegiatan adalah penyuluhan terkait pakan dan nutrisi ruminansia. Kegiatan ini dilakukan di desa Palakka yang memiliki populasi ternak Sapi Bali yang cukup banyak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar terkait dengan kebutuhan pakan yang sesuai untuk sapi.  Di daerah tersebut, sapi ditambatkan pada satu tempat saja menyebabkan ternak tidak dapat mengakses makanan secara bebas pada ladang gembalaan.

“Peternak memberikan tambahan rumput setiap hari, namun belum cukup sehingga beberapa sapi masih terlihat kurus padahal potensi rumput melimpah. Oleh karena itu, penyuluhan ini menjelaskan terkait kebutuhan nutrisi yang cukup bagi ternak sapi, terutama model semi-ekstensif,”imbuh Dimas.

Anggota TEP Fapet UGM yang terlibat dalam kegiatan ini, yaitu Ir. Dimas Hand Vidya Paradhipta, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPP., Ega Rosalida, S.Pt., M.Sc. , Husnul Yaqin, S.Pt., M.Sc., Dwi Mukti Ningsih, S.Tr.Pt., Valentino Bayu Adi, S.Pt., Iman Hasanudin, Syifa Sahita, Manifes Agil Fahrizi, Shandy Gilang Prayoga.

 

Sumber: Dimas

Editor: Satria

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses