Sebagai bagian dari Program Penguatan Kerja Sama Promotor PMDSU (PKP-PMDSU) yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Prof. Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM), bersama mahasiswa bimbingannya Dio Fico Felsidan Diatmono (mahasiswa Program Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul/PMDSU), telah menjalankan kegiatan akademik dan riset intensif di Graduate School of Bioagricultural Sciences, Nagoya University, Jepang.
Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari yakni 28 November hingga 9 Desember 2025, berfokus pada penguatan kolaborasi akademik dan pendampingan mahasiswa doktoral dalam rangka penyusunan publikasi ilmiah bereputasi. Aktivitas utama dilakukan di dua laboratorium mitra, yaitu Laboratory of Animal Reproduction dan Laboratory of Animal Production, Department of Animal Science, Nagoya University.
Selain pendampingan riset oleh promotor, mahasiswa Dio Fico Felsidan Diatmono juga sedang menjalani program magang riset dan publikasi selama 5 bulan melalui skema PKPI (Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional) PMDSU, sebagai bagian integral dari strategi peningkatan kapasitas riset dan internasionalisasi publikasi mahasiswa doktoral Indonesia.
“Fokus riset yang dijalankan berkaitan dengan kinerja reproduksi kambing perah dan pengaruh intervensi nutrisi, dan menghasilkan draft manuskrip ilmiah yang ditargetkan untuk publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi (Q1). Selain itu, kegiatan ini juga mencakup diskusi intensif metodologi, validasi data, penyusunan artikel, hingga seminar internal laboratorium,”papar Diah, Jumat (19/12).
Tak hanya itu, Prof. Diah Tri Widayati juga turut berkontribusi sebagai narasumber dalam seminar laboratorium yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jenjang—sarjana, magister, hingga doktoral—di Laboratorium Reproduksi Hewan. Dalam kesempatan ini, Diah memberikan masukan akademik dan kritik konstruktif terhadap berbagai presentasi riset mahasiswa Nagoya University, sekaligus memperkenalkan perspektif riset dari Indonesia.
Hasil dari program ini tidak hanya menghasilkan output akademik seperti draft manuskrip dan laporan kegiatan, tetapi juga memperkuat jejaring kelembagaan antara UGM dan Nagoya University melalui penyusunan Nota Kesepakatan (MoA) yang meliputi joint supervision, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta riset kolaboratif jangka panjang.
Nantinya dari hasil kunjungan dan pembelajaran selama program berlangsung akan diintegrasikan ke dalam kurikulum dan bahan ajar di Fapet UGM, khususnya dalam mata kuliah Fisiologi Reproduksi Ternak, Endokrinologi Ternak, dan Bioteknologi Reproduksi, guna memperkuat mutu pembelajaran berbasis riset dan mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi.
Sumber: Diah T.W
Editor: Satria
Foto: Diah T.W