Nur Hidayah, mahasiswa S3 Fakultas Peternakan (Fapet) UGM yang pernah mendapatkan hibah riset S3 (PhD Research Fellowship) dari SEARCA pada tahun 2022, berpartisipasi dalam seminar internasional dengan tema “Innovation Meets Education: Building Pathways for Food Security and Resilience to Climate Change”. Konferensi ini diselenggarakan pada 10-12 Februari 2025 di Pattaya, Thailand oleh The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) bekerja sama dengan Postgraduate Micro-Credentials in Food Security and Climate Change (PMCFSCC) dan Regional SEARCA Alumni Association (RSAA).
Nur Hidayah menuturkan agenda utama dari kegiatan ini yaitu memaparkan hasil penelitian yang sudah dilakukannya bersama 13 scholars dan alumni SEARCA scholars yang terpilih dari 50 orang yang mendaftar.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong diskusi dan kolaborasi antara scholars, alumni, dan mitra dari SEARCA. Dengan fokus kuat pada pendidikan sebagai katalisator transformasi, konferensi ini menyoroti temuan penelitian, praktik terbaik, dan kebijakan inovatif yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat dalam mengatasi perubahan iklim dan membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan,”kata Nur, Senin (24/2).
Konferensi menampilkan tiga sesi tematik, yakni Pertanian dan Ketahanan Pangan, Perubahan Iklim dan Pengelolaan Ekosistem, serta Teknologi Inovatif dan Praktik Berkelanjutan.
Dalam konferensi tersebut SEARCA mengundang pembicara terkemuka, termasuk Dr. Delfin J. Ganapin, Jr., alumni Beasiswa SEARCA, dan mantan Manajer Global Program Hibah Fasilitas Lingkungan Global PBB yang menyampaikan pidato utama. Ia didampingi oleh Prof. Asdi Agustar, Presiden RSAA dan Guru Besar di Universitas Andalas, Indonesia, yang memberikan sambutan pembukaan, dan Dr. Weerapon Thongma, Wakil Presiden RSAA dan Presiden Universitas Maejo, Thailand, yang menyampaikan sambutan penutup.
Selain itu, kegiatan konferensi ini juga diikuti dengan kegiatan International Conference on Micro-credentials and Research for Food Security and Climate Change.
Sumber: Kantor Urusan Internasional Fapet
Editor: Satria
Foto: Istimewa